Selamat Datang Di Media Informasi dan Komunikasi Dari Team-08
Biasakan mencantumkan sumber yang anda kutip, baik sebagian maupun seluruh dari tulisan dan gambar disini. Indahnya berbagi.

Konsep Dasar P2Kp

KONSEP DASAR P2KP (Program Pengentasan Kemiskinan di Perkotaan)
Belajar dari Pengalaman Lapangan (Kasus NTB) 2003

Pengalaman Umum dari Proyek Penanggulangan Kemiskinan yang telah lalu :
• Bersifat ad-hoc (tidak programatik)
• Tak ada upaya pemberdayaan sejati kepada kaum miskin

• Menganut "supply driven"
• Sentralisasi proses pengambilan keputusan
• Menciptakan ketergantungan dan membudayakan sikap & perilaku yang salah
• Rentan terhadap penyalahgunaan dana, kebocoran terjadi di birokarasi, LSM & juga masyarakat
• Salah sasaran & sering disalahgunakan oleh elit politik untuk memenangkan suara
• Tak tersedia lembaga yang representatif & mendapat legitimasi dari masyarakat
• Tak melibatkan "stakeholders" pembangunan ekonomi
• Tak merefleksikan pembelajaran dari proyek-proyek sebelumnya

ASUMSI DASAR YANG DIANUT SAMPAI SAAT INI DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN
• Menghibahkan dana ke masyarakat
• Transfer pengetahuan & keterampilan
• Menyingkirkan hambatan ekonomi
• Menetapkan pendekatan finansial & ekonomi
• Pemberdayaan dilakukan ala kadarnya

BELAJAR DARI PENGALAMAN LAPANGAN

• Kemiskinan terjadi lebih disebabkan oleh keputusan-keputusan yang tidak dilandasi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang luhur
• Juga bukan oleh sebab kurangnya kemampuan intelektual, dana atau sistem melainkan karena lunturnya niat baik, ketulusan dan kepedulian manusia untuk berbuat baik bagi sesama & masyarakat
• Penyalah-gunaan insentif uang ternyata menghancurkan kapital sosial yang ada
• Banyak warga masyarakat yang lebih suka memberi/berkorban bagi sesama
• Mereka yang berkorban ternyata justru mendapatkan posisi kehormatan untuk dipatuhi masyarakat
• Membangun kepercayaan adalah pondasi dari pengembangan masyarakat

KESIMPULAN DASAR
• Kemiskinan hanya dapat ditanggulangi melalui perbuatan baik yang murni & melalui keputusan-keputusan yang baik & benar yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur
• Keputusan yang baik & benar hanya dapat dihasilkan oleh orang-orang yang berkwalitas, yang menerapkan nilai-nilai luhur dalam hidupnya sehari-hari melalui proses demokrasi partisipatif secara nyata
• Manusia pada dasarnya baik & suka memberi, sedangkan masyarakat seperti sebuah tambang yang penuh permata yang belum digali
• Kebahagiaan manusia untuk memberi adalah sarana pemberdayaan sejati, karena pemberdayaan sejati adalah mengajar untuk memberi dan bukan untuk memberi dan bukan untuk menerima apalagi meminta


TANTANGAN
• Mendapat orang-orang yang berkwalitas yang dalam hidupnya sehari-hari menerapkan nilai-nilai luhur tersebut
• Membangun sistem yang memungkinkan mengangkat & mengedepankan orang-orang dengan nilai-nilai luhur yang sekaligus merupakan disintensif bagi mereka yang tak menerapkan nilai-nilai luhur dalam hidupnya sehari-hari tetapi sebenarnya hanyg ingin mendapatkan kedudukan (kekuasaan) dan uang untuk kepentingan diri sendiri atau golongan

BAGAIMANA P2KP MENJAWAB TANTANGAN

• Eksplorasi orang-orang berkwalitas melalui berbagai media: diskusi kelompok terarah (FGD=Focus Group Discussion), refleksi, pelatihan dan pemetaan swadaya
• Membuka peluang bagi orang-orang yang berkwalitas untuk tampil & berkarya dengan cara menerapkan pemilihan yang didasarkan atas perbuatan nyata sehari-hari & bukan janji (jadi tak perlu kampanye)
• Menerapkan pemilihan tanpa kandidat karena :
a. Yang dipilih adalah orang-orang berkwalitas dengan sifat-sifat yang luhur
b. Dilakukan di lingkungan yang saling kenal (RT, RW, dusun, desa/kelurahan, dsb)
• Mendorong kebiasaan berkorban sebagai kekuatan untuk didengar

HASIL DARI PILOT PROJECT TERSEBUT DIATAS :

• Terbentuknya BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) sebagai lembaga representatif warga yang memiliki legitimasi & dipercaya masyarakat
• Target sasaran tercapai
• Lebih efektif menjangkau sasaran & lebih banyak karena kontribusi masyarakat
• Meningkatkan kesadaran masyarakat
• Partisipasi masyarakat yang tinggi di berbagai proses pengambilan keputusan
• Tingkat pengembalian pinjaman lebih tinggi & tidak langsung terkait dengan kondisi ekonomi peminjam
• Tidak ada kebocoran dana baik di birokarasi, LSM dan masyarakat
• Kontribusi masyarakat dalam prasaranb sangat tinggi (lebih 300%)
• Komitmen masyarakat tinggi dalam upaya penanggulangan kemiskinan
• Memperkuat kohesi masyarakat & mempercepat tumbuhnya kapital sosial
• Memperbaiki tata kepemerintahan di tingkat kelurahan/desa (kesadaran akan kwalitas pemimpin)
• Transformasi dari intervensi proyek menjadi program berkelanjutan dari, oleh, dan untuk masyarakat
• 2 TAHUN SETELAH PROYEK BERAKHIR SELURUH MEKANISME MASIH BERJALAN & BERKEMBANG
• BKM bekerja tanpa bayaran kecuali staf yang purna waktu
• Antusiasme tetap tinggi

Courtesy : Tim Inti P2KP dan diolah kembali oleh penulis tanpa mengurangi esensi dasar.

Lihat Tulisan Yang Lain



Share |

0 komentar:

Posting Komentar

BannerAdBannerAdBannerAd
Jika ingin mengutip sebagian atau seluruh dari tulisan di sini, maka silahkan. Tetapi jangan lupa tulis dan sebutkan sumbernya. Indahnya berbagi.
 
PNPM Perkotaan Trenggalek © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour
back to top