Social mapping atau pemetaan sosial adalah salah satu tahapan yang dijalani pada proses sebelum sosialisasi Awal yang kemudian dilanjutakan dengan masuk pada SIKLUS PNPM-MP sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan.
Melalui Pemetaan Sosial diharapkan dapat mengetahui potensi-potensi apa saja yang di miliki oleh masyarakat dan juga wilayah yang menjadi dampingannya.
Kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi keadaan yang ada pada wilayah pendampingan.
=>Proses identifikasi :
• Sosial budaya.
• Geografi (kewilayahan)
• Demografi (kependudukan)
Tujuan (output&input)-:
1. Mendapat informasi/data2 & fakta kondisi masyarakat.
2. Dapat merumuskan strategi pendampingan.
Ini bisa diibaratkan sebagai survei awal.
Metode Pengambilan Data :
1. Pengumpulan data sekunder dari kelurahan&kecamatan
Pemanfaatan Hasil Pemetaan Sosial :
Menentukan strategi sosialisasi :
• Menentukan input apa yang perlu diberikan kepada masyarakat.
Metode penggalian informasi secara cepat dengan beberapa teknik :
• Pemetaan pemukiman&jaringan informasi.
• Sosiometri (jaringan komunikasi & interaksi sosial)
• Alur sejarah pengunaan media komunikasi & sistem informasi.
• Diagram venn, pemetaan lembaga/kelompok masyarakat.
• Pemetaan waktu luang masyarakat.
• FGD nilai-nilai yang dianut warga.
Pemetaan permukiman & jaringan informasi
• Mengetahui gambaran sebaran permukiman secara geografis di wilayah kelurahan / desa.
• Mengetahui akses transportasi, komunikasi
Beberapa foto kegiatan dari Pemetaan Sosial di wilaya Trenggalek :
Label:
Belajar Bersama,
Kegiatan
Social Mapping
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar