MAKNA & TOLOK UKUR PENGORGANISASIAN KELOMPOK (KSM)
• MAKNA : MASYARAKAT BELAJAR MEMBANGUN DINAMIKA KELOMPOK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BERSAMA • TOLOK UKUR : KSM-KSM MENJADI WADAH SINERGI MASYARAKAT SKALA KECIL UNTUK MENGORGANISIR POTENSI DAN MEMENUHI KEBUTUHAN BERSAMA
TUJUAN PROSES KSM:
1. Masyarakat mampu membangun KSM-KSM sbg wadah belajar, pengembangan, saling kepercayaan social, pengembangan diri dan kelompok masyarakat, sebagai langkah ikut serta dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang menyangkut kehidupan masyarakat;
2) Masyarakat dapat membangun KSM yg dapat menjadi pelaku langsung kegiatan-kegiatan penanggulangan kemiskinan dan pengorganisasian masyarakat
3) Masyarakat dapat menerapkan pembelajaran prinsip & Nilai P2KP serta Tridaya dalam pembentukan KSM-KSM, agar KSM menjadi sarana kepedulian dan kesatuan sosial untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan bersama.
SUBSTANSI PESAN PROSES KSM:
1. P2KP memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan kapasitas kelompok-kelompok swadaya yang telah ada di tengah masyarakat
2. P2KP memfasilitasi terbentuknya terbentuknya kelompok swadaya masyarakat yang baru, sesuai dengan status KSM sebagai alat pembelajaran masyarakat
3. Pembelajaran masyarakat untuk membangun KSM sbg sarana seluruh masyarakat membangun kepedulian dan kesatuan sosial, bukan sarana pengkotak-kotakan masyarakat dan bukan sarana untuk sekedar memperoleh pinjaman/bantuan
4. Kesadaran kritis masyarakat terhadap substansi KSM sebagai Institusi Lokal (local institution)
5. Masyarakat menerapkan prinsip dan nilai P2KP dalam proses kegiatan pembentukan dan pengokohan peran serta fungsi KSM-KSM.
0 komentar:
Posting Komentar